Test Drive: Kamera Blackberry Z10

. Wednesday, March 13, 2013
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks


Kamera belakang Z10 dibekali sensor 8MP dengan lampu kilat LED, yang mampu melakukanzooming digital sebanyak 5x. Sedangkan kamera depannya bersensor 2MP. Kita akan memulai ulasan kamera BlackBerry Z10 dari kemampuannya dalam memotret.

Secara umum, kamera BlackBerry Z menawarkan pilihan: modus pengambilan gambar, scene,mematikan atau mengaktifkan lampu kilat LED, serta pilihan aspek rasio 4:3 atau 16:9. Ia juga menawarkan modus memotret yang meredam guncangan tangan dengan menstabilkan optik atauoptical image stabilization.

Berikut adalah hasil jepretan kamera BlackBerry Z10:

Foto siang hari di luar ruangan

1. Hasil foto Z10 - Siang hari di luar ruangan 2
1. Hasil foto Z10 - Siang hari di luar ruangan

Foto di dalam ruangan dengan cahaya cukup

2. Hasil foto Z10 - Di dalam ruangan dengan cahaya cukup

Foto jarak dekat (makro) di dalam ruangan dengan cahaya cukup

3. Hasil foto Z10 - Makro
3. Hasil foto Z10 - Makro 2

Foto di dalam ruangan gelap, sumber cahaya dari layar komputer (diambil dengan bantuan lampu kilat LED)

4. Hasil foto Z10 - Dalam ruang gelap, sumber cahaya dari layar komputer

Foto malam hari di ruang terbuka, sumber cahaya dari lampu jalan (bantuan lampu kilat LED
)

5. Hasil foto Z10 - Malam hari di ruang terbuka (Flash)

Foto malam hari di ruang terbuka, sumber cahaya dari lampu jalan (modus malam
)

6. Hasil foto Z10 - Malam hari di ruang terbuka (Night mode)

Foto malam hari di luar ruangan yang kekurangan cahaya (bantuan lampu kilat LED
)

7. Hasil foto Z10 - Malam hari di luar ruangan dengan cahaya kurang (Flash)

Foto malam hari di luar ruangan yang kekurangan cahaya (modus malam
)

8. Hasil foto Z10 - Malam hari di luar ruangan dengan cahaya kurang (Night mode)

Shutter lag pada kamera BlackBerry Z10 cukup cepat dalam menangkap gambar, namun tidak secepat iPhone 5. Cara mengambil fotonya bisa dengan menekan tombol pengatur volume, atau cukup dengan menyentuh layar.

Sudut pandang lensanya lebar, dengan bukaan f/2,2. Anda juga dimungkinkan memotret objek dalam jarak dekat (makro). Lensanya telah mendukung auto fokus, namun Anda tetap bisa memilih fokus dengan cara menyentuh layar dalam beberapa saat, lalu memindahkan titik fokus pada objek yang Anda ingingkan.

Aplikasi kamera telah menyediakan fitur edit foto. Anda bisa mengatur komposisi, rotate, crop dan mengatur kecerahan. Tak hanya itu, BlackBerry juga telah menyediakan filter foto dan bingkai. Cukup menyenangkan!

Secara keseluruhan, kami berpendapat kualitas kamera BlackBerry Z10 kurang memuaskan. Semua kamera ponsel pasti punya masalah dengan noise yang membuat distorsi dan mengganggu detail. Noise yang dihasilkan BlackBerry Z10 terbilang parah untuk sebuah ponsel kelas premium.

Modus malam yang ditawarkan juga buruk, tak bisa diandalkan. Ada baiknya Anda menghindari pemakaian di ruang terbuka, apalagi di tempat yang kekurangan cahaya.

Burst

Kamera BlackBerry Z10 bisa digunakan dalam modus Burst, sebuah fitur yang digunakan untuk memotret sejumlah foto secara cepat tanpa henti, hanya dengan menahan jari di layar. Ketika kami  menguji modus ini, Burst di BlackBerry Z10 bisa memotret hingga 100 foto sekaligus. Ia dapat menangkap dua sampai tiga foto dalam satu detik.

Sayangnya, BlackBerry 10 tidak menyediakan fitur yang merekomendasikan foto terbaik dari sekian banyak foto yang diambil dengan modus Burst, seperti yang ada di ponsel Android HTC One X. 

Ini agak merepotkan. Semua foto itu akan masuk dalam galeri Pictures. Anda harus masuk ke galeri dan menghapus secara manual foto-foto yang kurang bagus.

Time Shift

Yang paling ditonjolkan dari kamera BlackBerry Z10, adalah fitur Time Shift. Yang satu ini patut diacungi jempol. Ini seperti mesin waktu yang membawa Anda kembali ke masa lalu. 

Secara teknis, ketika memotret dengan modus Time Shift, kamera telah merekam momen sebelum dan setelah Anda memotret. Ia bisa diandalkan untuk mencari momen terbaik. Anda bisa mengembalikan waktu, mengambil beberapa frame dalam hitungan mili detik sebelum dan sesudah foto diambil.

Dari pengalaman kami, Time Shift secara otomatis mendeteksi wajah hingga 3 orang dalam satu foto. Nah, setiap wajah yang terdeteksi oleh Time Shift ini masih bisa diatur untuk mengambil ekspresi terbaik. Jika ekspresi wajah kurang bagus, Anda tinggal menyentuh wajah seseorang yang ada dalam foto, maka lingkaran Time Shift yang mendeteksi wajah akan muncul.

Perlu diketahui, ketika mengaktifkan modus Time Shift, lampu kilat LED dari BlackBerry Z10 tak bisa digunakan.

Jika Anda penasaran dengan Time Shift, tonton video berikut ini hingga selesai. Video ini juga memperlihatkan fitur edit foto dalam BlackBerry Z10.

Merekam video

Kamera BlackBerry Z10 bisa merekam video beresolusi tinggi 1080p dan 30fps dari kamera belakang. Sedangkan dari kamera depan 720p dan 30fps. Saat sedang merekam video, Anda dimungkinkan untuk menyalakan lampu kilat LED, dan mematikannya lagi sesuka hati.

Berikut adalah video hasil rekaman kamera BlackBerry Z10. Video di bawah ini murni hasil rekaman kamera BlackBerry Z10 tanpa sentuhan editing.



Dalam merekam video, Anda juga bisa mengaktifkan optical image stabilization untuk meredam guncangan tangan saat merekam. Anda bisa lihat seberapa besar pengaruh optical image stabilization meredam guncangan dalam video di bawah ini.

Video di kanan adalah yang direkam dengan mengaktifkan Stabilization di BlackBerry Z10. Dalam mengambil gambar kedua video di bawah ini, kami berusaha berjalan dengan ritme langkah yang sama.



Sumber: tekno.kompas.com

0 comments: