Test Drive: Nokia Lumia 920

. Sunday, March 17, 2013
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks

'Nokia belum habis'. Demikian yang seolah-olah dirapalkan oleh vendor ponsel yang pernah berjaya hingga lebih dari satu dekade itu. Hal yang diharapkan sama saat Nokia meluncurkan Lumia 920.

Lumia 920 merupakan ponsel pertama Nokia yang dibenamkan dengan Windows Phone 8, sebuah sistem operasi baru dari Microsoft. Setelah sebelumnya, OS mobile ini berhenti pada versi Windows 7 -- update terakhir 7.8.

Nasib Nokia memang bukan ditentukan oleh Lumia 920 saja. Tapi sebagai ponsel high end yang dipunyai oleh perusahaan asal Finlandia itu, tentu saja ada 'harga diri' yang dipertaruhkan.

Melalui Lumia 920, Nokia tidak hanya mengandalkan kemampuan sistem operasi Windows Phone 8. Ada desain hingga fitur tambahan yang dibuat oleh Nokia untuk mengimbangi kompetitornya


Dahulu Nokia terkenal sebagai pembesut ponsel dengan cita rasa tinggi. Tapigreget itu kurang didapatkan saat Lumia 920 hadir.
Kenapa? Karena tidak ada perubahan yang berarti dari segi desain bila dibandingkan dengan Lumia 900. Terkesan monoton.

Selain tidak ada perubahan bentuk yang signifikan, Lumia 920 ini juga boleh dibilang sangat berat untuk ditaruh di kantong celana dan digenggam.
Tidak ada yang salah memang, tapi di era ponsel ringan saat ini, ponsel Lumia 920 yang mempunyai berat 185 gram terlihat sangat bongsor.

Beruntung, dengan bahan policarbonat dan unibodi, Lumia masih terkesan futuristik. Cocok untuk ditenteng ke mana-mana.
Lumia 920 hadir dengan satu colokan USB Micro di bagian bawah bersama dua speaker. Lalu bagian sebelah kanan atas terdapat tombol volume, tombol kunci/power dan tombol shutter kamera.

Sedangkan bagian atasnya hanya terdapat jackaudio 3.5 mm. Selebihnya, tak ada tambahan colokan atau port lainnya, seperti external memori.
Patut disayangkan memang, khususnya bagi yang membutuhkan ruang memori yang besar.

Kami berkesempatan menjajal Lumia 920 warna merah darah. Tapi pihak Nokia menghadirkan warna lainnya seperti kuning, hitam dan putih.
Windows Phone mempunyai fitur ikonik yang bernama Live Tile, yang menawarkan antarmuka kotak-kotak dinamis sehingga membuatnya dapat bergerak dan berfungsi ganda sebagai notifikasi.
Bersama layar 4,5 inch yang cemerlang membuat user interface semakin hidup. Apalagi Nokia menawarkan teknologi PureMotion+ HD dan resolusi layar 1280x768 pixel yang membuatnya semakin tajam.

Justru agak sedikit mengganjal, entah kenapa Nokia menghadirkan Lumia 920 begitu boros jarak antara tombol navigasi dengan layar.
 
Keuntungan dari teknologi terbaru dan layar lebih besar nan cemerlang, membuat Lumia 920 tak kesulitan dibawa di dalam ataupun luar ruangan. Karena sama bagusnya. Apalagi sudah dilindungi dengan Gorila Glass 2.

3. Kamera Mempesona


Bila desain tak terlalu mencolok, justru kamera di Lumia 920 yang mampu mencuri perhatian.
Tidak hanya resolusinya yang mencapai 8 megapixel, tetapi teknologi PureView yang sudah dibenamkan di piranti pintar ini.

Sekadar diketahui, teknologi PureView ini menjadi perbincangan banyak kalangan setelah mampu dipasangkan dengan Nokia 808 berbasis Symbian yang mempunyai resolusi kamera 41 megapixel.

Di Lumia 920, pengguna dapat mengatur kemampuan foto yang diinginkan agar mendapatkan hasil yang diharapkan. Seperti mengatur ISO, White Balance, bukaan lensa dan masih banyak lagi. Foto pun tak perlu takut goyang, karena sudah ditaruh optical image stabillaztion bersama optics Carl Zeiss.
Kami menjajal kemampuan kamera ini di beberapa lokasi seperti indoor, outdoor baik dengan pencahayaan cukup atau kurang.
Boleh dibilang kamera di Lumia 920 ini memesona dan mampu meringkus sama baiknya.
Sedikit terganggu adalah fitur autofokus. Pasalnya, touch focus yang ditawarkan akan langsung menjepret dalam sekali sentuh saja. Artinya pengguna tidak bisa menemukan titik yang ingin difokuskan terlebih dahulu sebelum memotret.

Posisi kamera yang berada di tengah bodi juga harus menjadi pertimbangan bagi pengguna yang sebelumnya terbiasa kamera ponselnya terletak di ujung atas. Untungnya ada tombol shutter fisik khusus untuk memudahkan dalam menjepret objek.

Soal merekam video pun tak kalah mengasyikan, Lumia 920 ini mempunyai kemampuan merekam gambar 1080p. Bila ingin Sykpe-an atau bernarsis ria pun tidak usah khawatir, karena kamera depannya sudah mempunyai resolusi 1.3 megapixel.

4. Hasil Foto Lumia 920


Berikut hasil foto jepretan menggunakan Lumia 920, dengan modeauto.
1. Indoor
2. Indoor
3. Outdoor Senja
4. Fokus

5. Aplikasi Interaktif yang Bikin Kreatif


Tidak hanya kekuataan kamera yang mumpuni, Nokia juga memanjakan pengguna yang gemar fotografi mobile dengan sejumlah aplikasi interaktif.
Aplikasi yang tersedia di Windows Store, tapi khusus untuk pengguna Lumia, dijamin membuat foto menjadi lebih kreatif.
Berikut beberapa fitur yang ditawarkan oleh Nokia:

SmartPhoto

Fitur ini menarik untuk memungkinkan pengguna memotret beberapa gambar hanya dengan sekali jepret. Ya, mirip seperti  'brust' di Android, setelah menjepret pengguna bisa memilih foto yang bagus.

Tidak hanya memilih foto yang bagus, dengan fitur ini pengguna bisa memilih objek yang telah ditentukan untuk dihapus tanpa harus menghilangkan latar belakang.

Selain itu dengan mode change face, pengguna bisa memilih khusus wajah objek untuk diganti sesuai dengan harapan. Ingat TimeShift ala BlackBerry 10? Fitur ini mirip dengan apa yang ada di OS baru tersebut.

Creative Studio

Dengan aplikasi gratis dari Nokia ini, pengguna bisa bermain-main antara video dan foto yang direkam melalui Lumia 920 ini. Bisa menjadi satu buah 'film pendek' atau sekedar membuat slide gambar dengan background musik.

Ada lagi yang menarik, saat pengguna menjepret dengan banyak gambar dengan obyek yang sama tapi bergerak-gerak bisa dimanfaatkan dalam bentuk seperti animasi atau model foto  format gif.

Nokia Here City Lens

Walau bukan yang pertama, Nokia City Lens ini siap bersaing dengan Google Maps.
Berbasis Augmented Reality, pengguna bisa menemukan tempat seperti restoran, ATM, pom bensin, hotel atau masih banyak lainnya yang diinginkan hanya dengan menggerakkan kamera.

Boleh dibilang lokasi yang ditawarkan di aplikasi ini sangat lengkap, boleh bila diadu dengan aplikasi sejenis yang dimiliki oleh Google.
Bahkan Nokia City Here bisa 'menembus' hingga ke dalam mall tertentu, untuk mengetahui lokasi toko dan informasi lainnya.

6. Kesimpulan


Nokia Lumia 920 masih pantas untuk ditantang untuk bersaing dengan iPhone, Samsung Galaxy atau HTC  Android. Nilai plus layak diberikan untuk kemampuan kameranya yang tak sekedar 8 megapixel saja.
Karena teknologi PureView mampu meringkus gambar sedetil mungkin.



Tak hanya sekadar menjepret foto atau merekam video, pengguna pun bisa berbuat lebih kreatif dengan aplikasi yang ditawarkan di Windows Store, khusus untuk Lumia.
Ya, hanya untuk pemakai ponsel Nokia, bukan Windows Phone 8 secara kesuruhan.
Lumia 920 juga terbilang cukup berat bila dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Walaupun dari segi performa yang ditawarkan sangat lumayan, kendati hanya sekelas prosesor dual core.
Berikut spesifikasi lengkap Nokia Lumia 920
- Layar: 4.5 Inch (1280 x 768 pixel)
- Berat: 185 gram
- Prosesor: Snapdragon S4 1.5 Ghz dual core
- Kamera: PureView 8.7 megapixel
- Konektivitas: 3G/LTE
- Memori: 32 GB/7GB di SkyDrive
- Sistem Operasi: Windows Phone 8
- Baterai: BP-4GW 2000 mAH
- MicroSIM: Yes

Sumber: inet.detik.com


0 comments: