News: HTC One, flagship terbaru dari HTC

. Sunday, February 24, 2013
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks


HTC One telah resmi diperkenalkan dan menjadi ponsel Flagship HTC di tahun 2013 ini. Dengan modal desain menarik dan spesifikasi garang, HTC One memang berpotensi mencuri perhatian.

HTC memang tertinggal dari Apple dan Samsung di industri smartphone. Sehingga mereka habis-habisan dalam menggarap HTC One. Dan rasanya, handset ini memang memukau.

Seperti apa memangnya desain dan kemampuan HTC One? Simak lebih dekat berikut ini.



Bodi Full Alumunium


Dilihat dari depan, HTC One agak mirip dengan iPhone 5 atau BlackBerry Z10. Namun dilihat lebih dekat, HTC One punya ciri tersendiri.

Misalnya, terdapat dua buah speaker di bagian atas dan bawah layar. Sepertinya, semburan audionya akan lebih bertenaga.

Meski dibekali beragam kecanggihan, bodi HTC One hanya setebal 9mm. Seperti handset kelas atas HTC yang dikeluarkan sebelumnya, HTC One punya desain unibodi. Yang artinya, penutup belakang casingnya tidak dapat dibuka.
Bodi HTC One full terbuat dari alumunium, tidak lagi polycarbonate seperti di HTC One X. Dengan bahan bagus dan desain elegan, rasanya HTC One memang pantas menjadi sebuah Android flagship.

















































































Layar Definisi Tinggi


HTC One memiliki bentang layar 4,7 inch LCD IPS. Resolusinya sudah full HD 1920 x1080 pixel dengan kepadatan pixel 468ppi (pixel per inch).

Layar HTC One pun sangat jernih dengan detail bagus. Sepertinya mampu bersaing dengan Xperia Z atau Optimus G Pro yang menjadi calon pesaingnya.
Layar HTC One sudah dibekali Gorilla Glass untuk membantunya bertahan terhadap goresan ringan. Memang Gorilla Glass seakan sudah menjadi standar fitur bagi Android kelas atas.

Android Jelly Bean & HTC Sense 5


HTC One sudah memakai sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean. Sebagai kustomisasi, HTC membenamkan user intergace HTC Sense 5.

Sense 5 dinilai lebih simpel daripada generasi Sense sebelumnya. Tidak ada lagi widget jam berukuran besar seperti, sekarang ukurannya dan desainnya lebih minimalis.

Terdapat fitur baru bernama BlinkFeed di interface HTC One. Fitur ini memunkinkan pengguna mengkustomisasi layar sesuai dengan informasi yang paling diinginkannya.
Terdapat perubahan juga di sisi tombol navigasi. Di mana sekarang hanya terdapat dua buah tombol kapasitif, yaitu home dan back.

Kamera Mantap


Salah satu fitur andalan HTC One adalah sektor kamera yang memakai teknologi UltraPixel. Resolusinya memang hanya 4 megapixel, namun fotonya diklaim sangat cemerlang.

HTC mengusung ukuran pixel di sensor yang lebih besar, yakni 2.0 micron pixel, dibanding sebagian besar sensor milik smartphone. Kamera 8MP milik iPhone 5 dan Samsung Galaxy S III misalnya, memakai 1,4 micron pixel.
Dalam kondisi cahaya rendah, kamera HTC One diklaim sangat mantap. Pasalnya, HTC mengklaim Ultrapixelnya bisa menangkap sekitar 200% cahaya lebih banyak.
Kapan Masuk Indonesia?




Country Director Marketing HTC Indonesia Djunadi Satrio menegaskan bahwa HTC One akan masuk Indonesia dalam waktu dekat. Memang, Djunaidi belum bisa memberi kepastian kedatangan ponsel quad core tersebut.

Sebab ada sejumlah faktor yang terlibat sebelum memastikan kapan HTC One mulai melenggang di pasar ponsel Tanah Air.

"Banyak faktor yang terlibat, seperti kapan barang itu mulai dipesan oleh distributor, bagaimana prosesnya di Bea Cukai, dan lainnya. Yang pasti kondisi di setiap negara itu berbeda-beda," jelas Djunaidi kepada detikINET, Rabu (20/2/2013).

"Kita belum berani memastikan karena memang banyak faktor yang tidak bisa dikontrol, sampai barang tersebut benar-benar ada di gudang. Tapi kita usahakan secepat mungkin," 

HTC One sendiri sebelumnya dipastikan akan menyambangi Inggris pada 15 Maret 2013. Kemudian melangkah ke pasar Amerika Serikat dan Australia di akhir Maret.

Adapun harga jualnya dipatok 69,99 poundsterling atau sekitar Rp 1 juta (1 GBP = Rp 14.980) di Negeri Ratu Elizabeth. Namun dengan biaya langganan 41 poundsterling per bulannya untuk paket 24 bulan. 

Dengan membayar biaya ini, pengguna bisa memakainya untuk mengirim SMS dan telepon secara tidak terbatas selama di wilayah Inggris dan hanya memperoleh kapasitas data 1 GB.

Masing-masing jaringan dan toko membuat penawaran yang berbeda di sana. Toko Phones4U misalnya, mempersilakan konsumen membawa pulang handset ini secara cuma-cuma namun membebani mereka dengan kontrak 36 poundsterling per bulan di sejumlah jaringan mulai pertengahan Maret nanti.

Lain halnya dengan Carphone Warehouse. 1.000 orang yang melakukan pre-order HTC One akan mendapatkan headphone Beats.

Ketika ditarik ke pasar Indonesia, lagi-lagi Djunaidi belum bisa memberi jawaban pasti soal harga jual HTC One di Tanah Air. 

"Belum kita ketahui. Karena itu harus dihitung dari proses masuk sampai barang tersebut jatuh ke tangan pengguna. Biasanya nanti distributor infoin (memberi informasi) dan menghitung biaya shipping berapa, pajak berapa, makanya banyak hal yang belum dikonfirmasi," jelas Djunaidi.

"Kita merasa ini adalah produk breakthrough yang fiturnya belum ada di pesaing. Jadi kami yakin dan berharap dapat diterima dengan baik di Indonesia," pungkasnya.

HTC One adalah handset yang memakai layar Super LCD 4,7 inch dan sudah mendukung 1080p dengan kepadatan 468ppi.

Kamera belakangnya berkekuatan 4 MPnya yang memakai teknologi Ultrapixel dengan lensa f/2.0 dan optical image stabilization. Sedangkan kamera depannya berkekuatan 2,1 MP.

Untuk menunjang performanya, ponsel ini dipersenjatai prosesor quad core Snapdragon S600 berkekuataan 1,7 GHz dan RAM 2GB. Sedangkan sistem operasinya mengandalkan Android 4.1.2.

Sumber: inet.detik.com

0 comments: