Review: Menjaja HTC One Alumunium di Jakarta

. Thursday, March 21, 2013
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks

HTC One telah mendarat di Indonesia, setidaknya dalam bentuk beberapa unit sample yang ditunjukkan pada hari Senin (18/3/2013) kemarin dalam sebuah acara perkenalan produk di kantor HTC, Jakarta.

Berbeda dengan para pendahulunya, tubuh HTC One yang menganut konsep unibody dibuat dari bahan aluminium yang terasa solid, dingin ketika disentuh.

"Sebenarnya sudah dari bertahun-tahun lalu HTC ingin mewujudkan smartphone full-metal, tapi belum sempat. HTC One adalah yang pertama," ujar Kepala Pemasaran Produk HTC Indonesia Samudro Seto.

Salah satu masalah utama dalam mendesain smartphone berbahan metal, menurut Seto, adalah penerimaan sinyal seluler yang terdistorsi oleh logam. "Tapi teknisi kami sudah berhasil mengatasi. HTC One memiliki empat buah antena di dalam casing-nya."

htc_one_front-back 
Bagian depan (gambar atas) dan belakang dari HTC One 

Kembali ke desain body, HTC One memiliki bentuk yang menarik, terutama versi silver dengan bezel layar berwarna hitam yang terlihat kontras dengan aluminium perak di sisi atas bawahnya. Ada pula garis tipis berwarna chrome yang mengelilingi pinggiran body.

Di bagian atas-bawah layar terdapat grill speaker yang bentuknya memanjang. Ini ditujukan agar audio bisa disajikan dengan spacing yang cukup lebar sehingga menguatkan efek stereo ketika digunakan dalam orientasi landscape, seperti saat menonton film, misalnya.

Kamera depan terletak di pojok kanan bagian muka HTC One. Sementara sisi bawah memuat soft button "Home" dan "Back" yang akan menyala biru ketika ponsel sedang digunakan.

indosat_blackberry-9 
Sisi bawah HTC One. Konektor USB juga terletak di bagian ini 

indosat_blackberry-8 
Tombol power yang juga digunakan untuk "membangunkan" ponsel dari mode standby berada di sisi atas, berdampingan dengan konektor jack audio 3,5mm

Dengan ketebalan 9,3mm, HTC One mungkin bukan smartphone paling tipis yang tersedia di pasaran. Tapi bentuk sisi belakangnya yang melengkung mengesankan seolah-olah smartphone ini lebih tipis dari yang sebenarnya. Bagian melengkung itu juga membuat HTC One terasa nyaman di tangan.

indosat_blackberry-14 
Seperti biasa, tombol pengatur volume bisa ditemukan di sisi kanan 

Di balik tampilan fisiknya yang minimalis ini, HTC One menyimpan prosesor Qualcomm Snapdragon 600 berkecepatan 1,7 GHz dengan GPU Adreno 320 yang dipadu RAM 2GB. HTC menyediakan dua pilihan on-board storage: 32 atau 64 GB. Sayangnya, tak ada opsi untuk memakai micro-SD card tambahan.

Layar HTC One yang berukuran 4,7 inci pun tampak indah dan tajam dengan resolusi 1920x1080. Berdasarkan pengamatan layar LCD yang dilapis Gorilla Glass ini memiliki kontras dan saturasi warna yang sangat baik, dengan viewing angle luas sehingga sekilas terlihat seperti kertas stiker yang ditempelkan di muka ponsel.

indosat_blackberry-16 
HTC One tersedia dalam dua pilihan warna: hitam dan silver/ putih 

HTC tak lupa membekali One dengan software yang mumpuni. Unit yang diterima menggunakan sistem operasi Android Jelly Bean 4.1.2. Di atas sistem operasi ini HTC menerapkan antar muka baru bernama Sense 5.

indosat_blackberry-17 
Sense 5 mengubah bentuk tampilan layar aplikasi sehingga bisa memuat folder seperi home screen. Rangkaian icon dalam layar inipun ditampilkan dalam grid berukuran 3x4. Apabila diinginkan, ukuran grid bisa diubah menjadi 4x5 

Fitur-fitur lain yang unik seperti Blink Feed juga ditambahkan, berikut kemampuan kontrol TV lewat infra merah.

Fitur unggulan lainnya adalah kamera 4 megapixel. Lho? Biarpun resolusinya tak setinggi pesaing, kamera pada HTC One memiliki ukuran pixel yang lebih besar sehingga diklaim bisa menghasilkan gambar yang lebih bagus, terutama dalam kondisi minim cahaya. Teknologi ini disebut sebagai "Ultra Pixel" oleh produsen yang bersangkutan.

indosat_blackberry-11 
Unit kamera pada HTC One yang memiliki resolusi 4 megapixel, tapi ukuran fisik reseptor cahayanya lebih besar sehingga diklaim bisa menghasilkan gambar yang lebih bagus dibandingkan kamera smartphone lain dengan jumlah megapixel besar 

indosat_blackberry-18 
Kamera HTC One pun dilengkapi sejumlah fitur menarik seperti "Zoe" yang mampu merekam video singkat berdurasi 3 detik, lalu memungkinkan pengguna mengambil frame yang paling disukai 

Dari beberapa jepretan awal yang dilakukan kamera HTC One tampak menjanjikan. Hasil gambarnya terlihat lebih bersih dibandingkan smartphone lain yang "memaksakan" jumlah megapixel tinggi, termasuk dalam kondisi remang-remang.

Seto menegaskan bahwa kamera Ultrapixel  HTC One memiliki kemampuan tangkapan cahaya 300 persen lebih besar dibandingkan kamera smartphone lain pada umumnya. "Resolusi 4 megapixel itu juga masih cukup untuk di-blow up seukuran cover majalah," ujarnya. 

Lalu, kapan smartphone ini akan memasuki pasaran Indonesia? Sayangnya Seto belum bersedia mengungkap hal tersebut, demikian pula dengan harganya yang hanya disebut bakal berada di kisaran Rp 7 juta. "Kami belum bisa katakan, tapi, ya, mudah-mudahan sebelum Galaxy S4." 

Sumber: tekno.kompas.com

0 comments: